Portfolio Kami

Lihat sekarang untuk ide kantor kamu
Artikel Menarik, klik disini
Konsultasi Gratis
untuk Hunian dan Kantor kamu, klik disini
Tertarik jualan di Gudang Furniture?
daftar jadi merchant kami, klik disini
Masukan kode OTP
Daftar
No. Handphone Kamu
Email kamu
Nama Kamu
Buat akun
Masukan Password
Daftar
Masukan kode OTP
Daftar
dengan mendaftar, saya menyetujui Syarat dan Ketentuan juga Kebijakan Privasi di Gudang Furniture
Menu Utama
Atur Ulang kata sandi kamu disini
Masukkan e-mail atau nomor HP yang terdaftar. Kami akan mengirimkan kode verifikasi untuk atur ulang kata sandi.
Sub Kategori
Artikel
7 Jenis Material Bahan Sofa Paling Sering Digunakan
di posting 2023-01-31

Saat memilih furniture rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah sofa. Sofa merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah ruangan. Namun menentukan jenis bahan sofa yang tepat suka membingungkan, apalagi apabila kita dihadapkan oleh banyak pilihan. Selain memperhatikan warna, model, dan ukurannya kamu perlu memilih bahan sofa yang awet dan nyaman sehingga penggunannya lebih tahan lama.

Lalu, seperti apa bahan sofa yang berkualitas dan terbukti awet meski sudah digunakan dalam jangka waktu panjang? Berikut jenis-jenis bahan sofa yang awet dan nyaman

 

1. Katun


Jenis bahan kain sofa yang pertama adalah katun. Jenis bahan ini seringkali menjadi material yang digunakan sebagai kain pelapis berbagai furniture salah satunya adalah sebagai pelapis sofa. Kain katun memiliki tekstur yang halus dan lembut, serta memiliki ragam warna dan motif yang menarik. Meski demikian, jenis kain sofa berbahan katun tetap kuat dan tahan lama.

Selain itu harganya yg relatif murah membuatnya lebih terjangkau. Tak jarang banyak orang memilih bahan sofa jenis ini karena tahan lama dan harganya yang terjangkau. Namun, jenis bahan yang satu ini mudah terkena noda karena memiliki daya serap yang tinggi, kualitas katun juga dipengaruhi oleh kerapatan jahitan benangnya, semakin rapat maka semakin baik juga kualitas katun tersebut.

 

2. Kulit

Jenis bahan sofa kulit banyak dipilih menjadi material pelapis sofa. Pasalnya, bahan kulit terkenal sangat awet, mudah dibersihkan, dan tahan lama. Sofa bahan kulit mampu menampilkan kesan mewah pada ruangan kamu. Selain terkesan mewah, bahan kulit juga mampu memberikan kesan klasik. Itu sebabnya, bila kamu ingin memiliki sofa yang terkesan mewah dan klasik, ini adalah bahan sofa yang paling tepat untuk kamu.

Tetapi, sofa berbahan kulit biasanya memiliki nilai harga yg tinggi karena terkesan mewah dan pilihan warnanya terbatas. Selain itu, banyak pengguna sofa kulit yang mengatakan bahwa bahan ini akan terasa panas jika diduduki terlalu lama. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak ada sirkulasi udara yang masuk melalui pori-pori sofa. Kamu tidak boleh meletakkan sofa bahan kulit di bawah sinar matahari langsung karena akan membuatnya retak dan mudah mengelupas.

 

3. Linen


Jenis kain sofa berbahan linen terbuat dari serat alami yang kuat. Hal tersebut membuatnya tidak mudah sobek, lembut, dan warnanya tidak cepat pudar. Bahan linen memiliki ciri khas berupa tekstur yang halus, lembut, dan nyaman. Bahan linen juga memiliki banyak pilihan warna, tentunya hal ini dapat memudahkan kita saat mencocokan warna sofa dengan ruangan.

Tetapi di balik kelebihan bahan tersebut, bahan linen juga memiliki beberapa kekurangan, yakni mudah kusut dan mudah kotor. Sebagai solusi, Anda bisa memilih sofa dengan warna yang gelap seperti abu-abu atau hitam. Bahan jenis linen juga dibanderol dengan harga yang sedikit mahal dari sofa berbahan katun.

 

4. Polyester


Jenis bahan sofa polyester adalah jenis kain sofa yang terkenal tidak mudah meresap air, tidak mudah kusut dan tahan lama sehingga sangat cocok untuk dijadikan material kain sofa. Selain itu, bahan polyester juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap noda. Kini semakin banyak orang menyukai polyester untuk bahan sofa karena tekturnya yang tidak mudah kusut dan anti air. Pilihan warna yang tersedia beraneka ragam membuat Anda leluasa memilih warna sofa.

Cara membersihkan bahan sofa polyester tidak terlalu sulit karena hanya menerapkan teknik dry cleaning. Namun, bahan polyester akan membuat penggunanya merasa cepat panas atau gerah saat mendudukinya dalam waktu yang lama. Kekurangan lainnya adalah bahan ini mudah sekali terlipat.

 

5. Nilon


Jenis bahan sofa nilon berasal dari serat buatan atau serat sintetis. Nilon biasanya digunakan sebagai campuran serat alami sehingga menghasilkan material sofa yang tahan lama. Bahan nilon banyak digunakan sebagai material pelapis sofa dikarenakan keunggulannya yang memiliki sifat elastis sehingga tidak mudah robek, tahan terhadap air, tahan terhadap jamur, ringan, dan sangat mudah untuk dibersihkan. Selain itu bahan nilon juga tidak mudah mengelupas maupun memudar.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, kain nilon juga punya kekurangan yaitu mudah berkerut jika tidak dirawat dengan cara yang tepat. Jadi, usahakan agar kain nilon tidak terkena air panas atau sinar matahari langsung.

 

6. Chennile


Jenis bahan sofa chennile memiliki tampilan seperti bahan rajutan bergaris yang cukup menonjol. Pada umunya, sofa dengan bahan ini digunakan untuk furniture bergaya klasik, jika Anda menginginkan gaya klasik maupun soft vintage, kain jenis ini cocok untuk kamu pertimbangkan. Kelebihan jenis sofa ini adalah bahannya lembut dan tidak panas, tidak mudah robek, kuat dan tahan lama.

Namun, jenis bahan chennile memiliki kekurangan tidak tahan terhadap air serta sulit untuk dibersihkan jika terkena noda. Jadi ketika kamu memiliki sofa dengan bahan ini sebaiknya berhati-hati. Kamu harus menjaga sofa ini agar tidak terkena noda karena cara mencuci jenis sofa chennile tidak bisa sembarangan, ada baiknya kamu menggunakan teknik dry clean profesional untuk membersihkannya agar tidak mudah rusak.

 

7. Velvet


Jenis bahan velvet dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang menginginkan kesan mewah pada ruangan. Hal ini dikarenakan velvet memiliki tekstur yang lebih halus dan mengkilap. Kelebihan sofa dengan bahan velvet tidak mudah tergores, dan bahan ini memiliki serat yang kemungkinannya kecil untuk terurai.

Namun, kekurangan dari bahan ini adalah cukup rentan dengan sinar matahari dan mudah menyerap tumpahan air. Selain itu jika kamu memiliki hewan berbulu, bulu dari hewan tersebut pun dapat dengan mudah menempel di kain sofa dan sulit untuk dibersihkan. Bahan velvet juga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis bahan yang lain.

***

Nah itu dia beberapa bahan sofa yang dapat kamu pertimbangkan untuk melengkapi furniture rumah. Kamu lebih suka bahan yang mana?

Kamu juga bisa menemukan berbagai sofa berkualitas dengan desain yang Anda inginkan untuk menghiasi rumah kamu hanya di Gudang Furniture juga loh!

WhatsApp