Portfolio Kami

Lihat sekarang untuk ide kantor kamu
Kunjungi Gudang Pengadaan
Kategori
Portfolio kami, intip sekarang yuk
Buat ruang impian kamu sendiri,konsultasi gratis
Kunjungi merchant kami Gabung jadi merchant? daftar disini
FAQ
Tentang Kami
ada chaskback 50rb jika transaksi melalui aplikasi
Gabung Merchant Bersama Kami
Back
Masukan kode OTP

Daftar ? isi dulu

Daftarkan dengan,
ex: 0811737../person@mail.com
Isi Nama kamu,
Lanjut daftar
Masukan Password
Daftar
Masukan kode OTP
Daftar
X

Setting Ulang Password

Sub Kategori
Pic Source : Pixabay

Benar Nggak Sih, Kita Butuh “Me-Time”?

Tak selamanya, menyendiri itu berarti kesepian. Pasalnya, setiap manusia membutuhkan waktu untuk menikmati waktunya untuk menjadi diri sendiri, bukan? Tim Gudang Furniture akan membahasnya lebih lanjut dalam uraian berikut.

Pada dasarnya, manusia adalah seorang makhluk sosial. Yes, manusia selalu membutuhkan orang lain dalam setiap jengkal kehidupannya. Setidaknya, manusia akan saling membantu dengan sesamanya agar proses kesehariannya berjalan dengan baik dan lancar.

Namun, tak berarti seorang manusia tak boleh menikmati waktunya sendirian, bukan?

Hal ini dirasakan oleh Arga, seorang desainer grafis yang bekerja di sebuah perusahaan start up. Baginya, menikmati akhir pekan dengan membaca buku ataupun membuat pekerjaan di sebuah coffee shop ataupun coworking space membuat ide-ide segar mampu bermunculan.

“Ya, emang jomblo sih. Tapi, saat saya nggak jomblo pun, saya senang menikmati waktu-waktu menyendiri, kok,” ujarnya setengah berkelakar.

Kini, istilah “menyendiri” mulai dikenali dengan istilah “me-time”, yakni satu waktu ketika seseorang menikmati aktivitas favoritnya sendiri.

Namun, benarkah kebutuhan akan “me-time” ini sekrusial itu? Tim Gudang Furniture akan membahasnya secara singkat, nih!

 Baca Juga : Jangan Disepelekan, Tangani Insomnia Dengan 5 Langkah Efisien Berikut !  

Pentingnya “Me-Time” Secara Psikologis

Dilansir dari Alphagalileo.org, seorang peneliti dari Universitas Birkbeck, Dr Almuth McDowall, mengungkapkan bahwa me-time dapat berdampak baik bagi kesejahteraan psikologis seseorang, yang berkaitan erat dengan produktivitasnya saat bekerja.

“Jika orang meluangkan waktu untuk mengisi ulang diri mereka dan memanfaatkan waktu mereka secara berkualitas, bisa bermanfaat bagi kesejahteraan psikologis serta hubungan antara keluarga, rekan kerja, ataupun pimpinan,” jelasnya.

Bahkan, ia pun mengungkapkan bahwa orang-orang dengan kualitas waktu diri sendiri yang baik bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik.

Namun, ia pun menjelaskan, “me-time” ini sebenarnya tak harus dilakukan seorang diri, tergantung dari karakteristik orang tersebut.

Memang, ada beberapa orang yang benar-benar harus merasa sendirian saat melakukan “me-time” ini, khususnya kaum introvert yang membutuhkan waktu menyendiri untuk meng-charge “baterai”-nya yang telah lelah bersosialisasi.

4 Cara Menikmati “Me-Time”

Jangan sampai momen “me-time” ini berantakan dan hanya akan menjadi penurun semangat Anda di kemudian hari. Ada beberapa cara terbaik untuk menikmati “me-time” yang berkualitas, lho!

1. Lakukan Kegiatan yang Benar-benar Disukai

Setiap orang memiliki kegiatan favoritnya yang bisa dilakukan sendirian, dan membuatnya merasa tenggelam di dalamnya. Jika Anda suka membaca, biarkan Anda membaca buku di rumah, di kafe, ataupun taman kota yang membuat Anda “terasing” tapi menyenangkan.

2. Cuekin Gadget ataupun Komunikasi yang Kurang Penting

Kadang, aplikasi chat dan media sosial membuat “me-time” Anda terganggu, sehingga momen tersebut tak akan terasa berkualitas, bukan? Coba cuekin jenis komunikasi yang tak terlalu penting tersebut untuk sementara, yuk!

3. Rencanakan Momen “Me-Time”

Ada kalanya, kita membutuhkan momen “me-time” yang terperinci, seperti berlibur atau travelling seorang diri untuk beberapa hari. Coba rencanakan momen tersebut sehingga berjalan dengan lancar dan membuat Anda bahagia kembali.

4. Tak Perlu Lama, Yang Penting Rutin

Sebenarnya, momen “me-time” ini tak perlu berlangsung dalam waktu lama. Yang terpenting adalah rutin melakukannya, bisa setiap minggu atau bahkan setiap hari. Momen “me-time” ini bisa sesederhana melakukan proses membaca buku, memasak, atau hanya jalan kaki santai sepulang kantor. Yang penting berkualitas, bukan?

***
Jadi, apakah “me-time” itu penting? Yes, hal ini sangatlah penting, namun jangan sampai membebani Anda dengan rencana “me-time” yang berlebihan, karena “me-time” bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, bukan?

Bisa juga melakukan “me-time” sambil bersantai di sofa nyaman yang bisa Anda dapatkan di website Gudang Furniture.

Selamat melakukan “me-time” ya!


Tags :

Recent Posts

WhatsApp