Sambut Hari Imlek, Lakukan 5 Tradisi Penting Berikut, Yuk!
Beberapa hari menjelang tahun baru Imlek, hal apakah yang sudah Anda lakukan di rumah ataupun kantor Anda? Yuk intip tradisi menjelang Imlek yang dipercaya bisa mengundang kesuksesan dalam artikel Gudang Furniture berikut.
Tahun baru Imlek akan tiba dalam kurun waktu beberapa hari lagi. Tak heran bila dekorasi serba merah terlihat di mana-mana—mulai dari lampion di jalanan, ornamen oriental di pusat pertokoan, hingga banyaknya barang serba merah yang dikenai harga discount di butik ataupun gerai-gerai di mall.
Tak bisa dipungkiri, datangnya hari Imlek seringkali dikaitkan dengan datangnya peruntungan ke dalam kehidupan masing-masing. Oleh karena itu, banyak orang yang mempercayai bahwa terdapat beberapa tradisi khas yang bisa membantu mendatangkan rezeki, kesehatan, serta peruntungan di hari Imlek.
Apa sajakah tradisi yang dimaksud itu?
1. Membersihkan Rumah Sebelum Imlek
Untuk menyambut hari Imlek, salah satu tradisi yang biasa dilakukan adalah “bersih-bersih besar”, yakni membersihkan rumah secara besar-besaran. Hal ini ditujukan sebagai simbol menyingkirkan kesialan dan aura negatif dalam rumah ataupun ruangan tersebut.
Namun, ketika hari Imlek tiba dan beberapa hari setelahnya, menyapu merupakan kegiatan yang tidak diperbolehkan, karena dipercaya bisa mengusir keberuntungan yang didapat ketika Imlek tiba.
2. Mengganti Furniture Rumah/Kantor
Serupa dengan tujuan “bersih-bersih besar”, dengan mengganti perabotan/furniture lama—khususnya yang telah rusak atau mengalami cacat—maka Anda bisa mengusir kesialan yang mendekam dalam ruangan tersebut, lho! Gantilah furniture usang tersebut dengan furniture baru yang lebih nyaman dan fresh. Anda bisa mencari furniture tersebut di bagian marketplace website Gudang Furniture, ya!
3. Memakai Warna Serba Merah
Ternyata, penggunaan warna merah tak hanya merupakan kebiasaan rutin pada saat Imlek saja. Ada makna di belakangnya. Warna merah dilambangkan sebagai warna keberuntungan, serta mampu melindungi diri dari nian—kepercayaan binatang buas yang datang untuk mengganggu manusia.
4. Memberi Angpao Sebagai Pelancar Rezeki
Hari Imlek memang seringkali diidentikkan dengan keberadaan angpao. Ternyata, tak hanya kebiasaan semata, pemberian angpao dari orang-orang yang sudah menikah kepada orang-orang yang lebih muda atau yang belum menikah dianggap sebagai tradisi untuk memperlancar rezeki. Bahkan, biasanya, nominalnya pun dikaitkan dengan angka 8 yang dianggap sebagai angka keberuntungan.
5. Menyantap Hidangan Khusus Imlek
Tentu saja, terdapat beberapa hidangan khas yang pasti tersedia di hari Imlek. Salah satu contohnya adalah kue keranjang, yang dipercaya sebagai “penangkal” Nian—binatang buas yang datang untuk mengganggu manusia. Ada pun, kue keranjang dan jeruk yang harus disajikan dalam jumlah lima, delapan, atau sembilan buah.
Selain itu, salah satu tradisi yang juga harus dilakukan saat Imlek adalah tradisi Yu Sheng, yakni menyantap hidangan salad khas Imlek, dengan beberapa tahapan tertentu—seperti dimulai dengan mengangkat makanan dengan sumpit lalu mengucapkan “gong xi fa cai”, yang diiringi dengan kalimat “wan shi ru yi”. Uniknya, setiap tahapan pada tradisi ini memiliki ucapan-ucapan tertentu yang dipercaya dapat mendatangkan peruntungan di tahun baru ini.
***
Jadi, sudahkah Anda siapkan diri untuk menyambut hari raya Imlek ini? Selamat merayakan tahun baru Imlek, semoga segala peruntungan dan kebaikan akan menghampiri Anda di tahun yang baru ini.
