Portfolio Kami

Lihat sekarang untuk ide kantor kamu
Kunjungi Gudang Pengadaan
Kategori
Portfolio kami, intip sekarang yuk
Buat ruang impian kamu sendiri,konsultasi gratis
Kunjungi merchant kami Gabung jadi merchant? daftar disini
FAQ
Tentang Kami
ada chaskback 50rb jika transaksi melalui aplikasi
Gabung Merchant Bersama Kami
Back
Masukan kode OTP

Daftar ? isi dulu

Daftarkan dengan,
ex: 0811737../person@mail.com
Isi Nama kamu,
Lanjut daftar
Masukan Password
Daftar
Masukan kode OTP
Daftar
X

Setting Ulang Password

Sub Kategori

7 Alasan Kenapa Orang Mau Membeli Produk Mahal

Kenapa ada orang yang mau mengeluarkan uang puluhan juta hanya untuk membeli sebuah produk? Apakah produk yang dibeli tersebut berbeda dan memberikan pengalaman yang lain dibandingkan produk serupa? Kenyataannya, barang-barang mahal ini memang dianggap mempunyai kualitas yang tinggi, eksklusif dan membuat orang yang memilikinya berbeda dengan yang lain. Bahkan ada anggapan, andaikan mobil mewah seperti Maserati, Ferarri dan Mini Cooper menjual produknya dengan harga murah, mungkin produk mereka tidak akan bisa se-ekslusive seperti sekarang.

Pertanyaannya sekarang, apakah membeli furniture mahal baik untuk Anda. Mengapa orang-orang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang mahal termasuk furniture? Artl Furniture mempunyai produk dengan segmen yang berbeda, hanya orang yang menginginkan pengalaman berbeda yang ingin memiliki kursi premium di Gudangfurntiure.

Berikut 7 hal yang menjadi alasan mengapa orang mau membeli barang mahal termasuk furniture.

1. Mencari Pengalaman Luar Biasa

Jika Anda ingin pergi makan, dan Anda diminta untuk memilih rumah makan antara tempat makan pinggir jalan hingga restoran bintang lima, tentu anda akan memilih restoran bintang lima. Bisa jadi anda memilih rumah makan cepat saji yang bisa dikatakan berada di tengah-tengah kedua pilihan tadi. Bila pilihan Anda jatuh ke restoran bintang lima, pasti karena anda ingin merasakan santapan yang lezat ala restoran bintang lima. Mengutip dari BBC, psikolog sekaligus profesir bisnis dan administrasi Harvard, Michael Norton, mengatakan bahwa logika ini juga sama bila digunakan bila andan menanyakan mengapa orang membeli barang yang mahal. “Ada kepuasan tersendiri ketika Anda pergi mencari pengalaman berkualitas," ujar Norton.  Jadi sangat mungkin jika satu botol whiskey seharga Rp 135 juta (10.000 dollar AS) dua kali lebih bagus daripada whiskey seharga Rp 60 juta (5.000 dollar AS) karena ia menawarkan pengalaman yang luar biasa. Seorang pembalap amatir, pengusaha, sekaligus kolektor Ferrari, Joshua Cartu, mengatakan bahwa membeli mobil mewah bukan mesalah ia menyukainya, tapi karena ia mendapat akses untuk datang ke acara-acara spesial dan membangun hubungan sosial yang eksklusif.

2. Tanda Kesuksesan

Beberapa orang mengeluarkan banyak uang karena ingin menunjukkan bahwa mereka sukses. “Anda mungkin ingin menunjukkan ke semua orang bahwa kamu telah mencapai apa yang kamu inginkan,” ujar Cartu dikutip dari BBC. Baginya dirinya hal ini menjadi hal yang penting karena ia memulainya dari nol. Dan itulah yang membuat dirinya ingin menunjukkan kepada orang lain. Menurut teori ekonomi, permintaan yang semakin tinggi terhadap suatu barang terjadi karena turunnya harga barang. Sedangkan yang terjadi sekarang berbeda. Konsep veblen good lebih diminati banyak orang, di mana meningkatnya harga barang karena sifatnya yang eksklusif dan diinginkan banyak orang membuat permintaan meningkat

3. Kesenangan Pribadi

Alasan yang simpel mengapa orang membeli barang-barang dengan harga mahal, adalah untuk kesenangan. Beberapa orang membeli barang-barang mewah dengan harga mewah karena telah menjadi kesenangan tersendiri baginya. Mengutip dari BBC, Norton mengatakan bahwa barang-barang tersebut sebenarnya tidak menambah tingkat kebahagiaan Anda dalam jangka waktu yang lama. “Sebagian besar dari kita sebenarnya bisa memaksimalkan barang-barang yang sudah kita miliki untuk membahagiakan diri kita,” ujar Norton Sebagai gantinya, dia menyarankan Anda mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting dan berguna bagi diri Anda serta sesuatu yang menambah pengalaman Anda. Bisa juga untuk melakukan hal-hal yang baik bagi orang lain. “Membagikannya kepada orang lain yang lebih membutuhkan mungkin lebih menambah tingkat kebahagiaan kita seumur hidup,” tambahnya

4. Apabila Dijual Lagi, Harganya Tak Terlalu Jatuh

Bila harga suatu barang sudah murah sekali saat kita membelinya, kemungkinan besar barang itu tak lagi memiliki nilai jual ketika telah menjadi barang bekas. Siapa sih, yang mau membeli barang bekas tanpa merek ternama dengan harga lumayan tinggi? Inilah sebabnya, orang-orang yang tak pernah lama menggunakan suatu barang karena cepat bosan bakal lebih suka membeli barang mahal dan bermerek. Mereka bisa menjualnya lagi tanpa terlalu rugi atau malah untung kalau barang itu diproduksi secara terbatas.

5. Sudah Terlanjur Suka

Ini menjadi alasan tersendiri, berapapun harganya, kalau sudah suka mau pasti dibeli. Biasanya untuk produk seperti ini adalah hobi akan suatu barang. Barang yang memang terbatas stock dan ketersediaannya.

6. Penghasilannya Besar

Tidak semua orang berpenghasilan tinggi akan secara otomatis memilih membeli barang mahal daripada barang murah. Namun, dengan penghasilan yang tinggi, mahalnya harga suatu produk memang jadi kurang terasa bagi mereka.

Ya, bersama dengan meningkatnya penghasilan, daya beli mereka juga bertambah. Apa-apa yang menurut kita terlalu mahal, menurut mereka biasa saja bahkan masih terbilang murah. 

Selalu ada banyak pilihan dalam berbelanja. Prinsip dasarnya sederhana saja. Mau memilih barang mahal atau murah, yang penting tetap sesuai dengan kemampuan supaya tak menjadi masalah keuangan di kemudian hari. Ada rencana mau membeli apa hari ini?

7. Daya Tahan

Menjadi rahasia umum, biasanya produk yang harganya mahal mempunyai daya tahan yang lama. Beberapa produk bahkan memberikan jaminan tahunan pada produknya

***

Jadi tahu kan, kenapa harus membeli kursi premium di Gudangfurntiure, karena selain daya tahannya, materialnya yang berkualitas, kamu juga  akan merasakan pengalaman berbeda ketika menggunakan kursi ini di kantor. Benar adanya dengan istilah, ada harga ada rupa.


Tags :

Recent Posts

WhatsApp