5 Tren Baru di Era New Normal, Marak di Media Sosial, Lho!
Mulai dari tampil bermasker dengan modis hingga tren hidup sehat, era peralihan ini melahirkan budaya-budaya baru di kalangan masyarakat.
Hidup di era normal baru—atau yang biasa disebut new normal—ini susah-susah gampang. Pasalnya, kegiatan sehari-hari mulai berjalan seperti biasa. Kegiatan bekerja, aktivitas belanja, bahkan berwisata pun mulai kembali bergulir secara normal. Bahkan, pada beberapa tempat, masyarakat terlihat berkerumun, tanpa memedulikan jarak aman yang seharusnya masih berlaku.
Intip saja momen Car Free Day (CFD) Jakarta yang mulai dibuka sejak Minggu (21/06) kemarin. Masyarakat dari berbagai latar belakang memenuhi perhelatan mingguan yang sempat diberhentikan sementara selama 3 bulan terakhir ini.
Namun, satu hal yang harus diperhatikan, pandemi belum berakhir. Bahkan, sampai saat ini, jumlah pasien yang terinfeksi Corona COVID-19 ini sudah lebih dari 45.000 penderita, dan masih ada penambahan jumlah PDP dari hari ke hari.
Alhasil, menjalani protokol kesehatan merupakan sebuah kewajiban yang tak bisa dihindarkan. Pemakaian masker, face shield, hingga rutinitas mencuci tangan merupakan hal-hal yang tak boleh luput dari kebiasaan setiap saat.
Karenanya, muncul lah beberapa budaya baru yang beredar di kalangan masyarakat. Budaya baru ini merupakan respon masyarakat secara terhadap era new normal yang tengah dijalani, dengan caranya masing-masing. Bahkan tren ini pun menjadi tenar karena banyak orang yang mengunggahnya pada media sosial pribadinya—mulai dari Instagram, Facebook, bahkan TikTok.
Apa saja tren budaya baru di era new normal ini? Intip dalam poin-poin berikut, ya!
1. Eksistensi Masker Modis
Sebelum adanya pandemi, banyak orang merasa ogah-ogahan memakai masker. Banyak yang bilang, memakai masker itu merepotkan, dan bisa membuatnya kesulitan bernapas. Padahal, pemakaian masker dengan tepat bisa membantu kita menangkal penularan virus dan bakteri, lho!
Kini, masker menjadi perangkat wajib yang harus digunakan di era new normal. Di jalan raya, di kantor, di minimarket, bahkan di mall pun, masker menjadi aksesori yang wajib melekat di bagian wajah.
Tak heran bila banyak insan kreatif yang membuat masker non-medis dengan desain unik dan modis. Masker-masker tersebut dirancang dengan menggunakan berbagai ragam material kain yang tetap nyaman digunakan dalam waktu lama. Warna-warna cerah dengan motif menggemaskan pun diterapkan agar masyarakat tak merasa risih memakai masker. Alhasil, masker non-medis nan modis ini menjadi tren baru yang banyak bertebaran di media sosial.
2. (Kembali) Bersepeda Ke Mana-mana
Selama 3 bulan mendekam di rumah, akhirnya era new normal melonggarkan peraturan agar masyarakat bisa berkegiatan seperti biasa lagi. Ternyata, waktu 3 bulan dengan kurangnya pergerakan tubuh ini membuat banyak orang “mengoleksi” lemak di beberapa bagian tubuhnya. Hal inilah yang membuat kegiatan bersepeda kembali digemari di sana-sini.
Banyak anak muda yang memanfaatkan waktu luangnya untuk bersepeda. Namun, banyak pula kaum pekerja yang memilih untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi menuju area kantornya, karena biaya yang lebih murah, lebih sehat, dan lebih “ramah” lingkungan.
Ingat, tetap patuhi protokol kesehatan dan keamanan saat bersepeda, ya!
3. Hobi Menata Rumah dan Pekarangan
Pandemi melahirkan hobi-hobi baru yang membuat masyarakat betah berada di rumah, yakni hobi menata rumah serta pekarangan. Mengganti warna dinding, menambah furniture dan aksesori interior, sampai mempercantik taman kecil di rumah, menjadi kegiatan santai yang bisa menjadi pelipur lara karena tak bisa bervakansi ke luar rumah.
Akhirnya, hobi ini pun tetap dilakukan meskipun masa PSBB telah usai. Bahkan, kamu pun bisa berbelanja furniture, aksesori interior, pot-pot kecil, ataupun tanaman hias cantik secara langsung, karena beberapa toko telah buka kembali. Jangan lupa, jika ingin menambahkan furniture baru ke rumahmu, kamu bisa berkunjung ke marketplace Gudang Furniture, ya!
4. Tren Makanan Sehat
Tak bisa dipungkiri, kesehatan merupakan benda “mahal” di era pandemi seperti ini. Suplemen, vitamin, hingga jamu tradisional menjadi produk yang dicari untuk menjaga daya tahan tubuh guna menangkal penyakit.
Salah satu dampak positifnya, kini banyak orang yang sudah mulai menyadari betapa pentingnya asupan makanan sehat, bersih, dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Alhasil, keberadaan makanan sehat menjadi tren yang marak diunggah di media sosial, dengan berbagai angle foto menarik yang terlihat cantik dan keren.
Tak heran bila makanan sehat dengan rasa yang nikmat menjadi sebuah tren tersendiri, bukan?
5. Tren Bisnis dan Wirausaha
Tak hanya kesehatan yang terkena dampak dari pandemi, perekonomian masyarakat pun berubah drastis. Ratusan bahkan ribuan orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat “lumpuhnya” berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, hingga perhotelan.
Hal ini membuat banyak orang mulai memutar keras otaknya untuk tetap bisa bertahan hidup di tengah kesulitan. Alhasil, kini banyak kalangan yang memulai bisnis dan usaha kecilnya dari hal-hal yang seringkali dianggap sepele—seperti menjajakan makanan—namun dalam bentuk yang lebih kreatif dan inovatif, seperti berjualan online melalui media sosial, e-commerce, atau platform lainnya.
Tren ini terbukti menjadi sumber pendapatan baru bagi banyak orang, sehingga mereka menjadi lebih mandiri untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan bisnis miliknya sendiri. Bukankah hal ini membuahkan tren baru yang bersifat positif?
***
Jadi, tren manakah yang mulai memikat perhatianmu? Yang terpenting, tetap menjaga kesehatan jiwa dan ragamu di tengah masa-masa penuh kecemasan ini, ya! Tetap semangat, Teman Gudang!