Ingin Memakai Jasa Desainer, Ingat 5 Tips Berikut, Ya!
Memilih jasa desainer itu seperti memilih pasangan hidup : cocok-cocokan. Nah, tim Gudang Furniture akan membagikan tipsnya agar Anda tak salah pilih.
“Duh, kurang puas sama hasil desainnya nih…”
Yap, kalimat ini mungkin meluncur dari bibir Anda, saat Anda merasa “salah” memilih jasa desainer interior untuk menata ruangan Anda.
Bisa jadi, Anda membayangkan interior ruang yang gemerlap, penuh dengan ornamen di sana-sini, namun sang desainer menafsirkan kebutuhan Anda dengan interior yang super minimalis, compact, namun fungsional.
Tentu saja hasilnya tak memuaskan keinginan Anda, bukan?
Makanya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebelum Anda memutuskan memilih jasa seorang desainer interior. Apa saja, ya?
1. Rangkum Kebutuhan Prioritas
Jika dijabarkan, kebutuhan yang ingin diterjemahkan ke dalam desain tata ruang memang sangat banyak, bukan? Namun, jika semua kebutuhan dicampur menjadi satu, bisa jadi desain yang dihasilkan akan berantakan dan acak-acakan.
Maka dari itu, tentukan kebutuhan prioritas yang harus Anda penuhi terlebih dahulu, misalnya, ruangan sempit yang bisa nyaman dihuni oleh banyak pengguna, ataupun ruangan gelap yang ingin “disulap” menjadi terang dan lapang.
Barulah, realisasi kebutuhan lainnya bisa “menyusul” dengan menyelipkannya dalam desain yang telah ada, namun tetap terasa “senada” dengan desain tersebut.
2. Tetapkan Budget yang Sesuai Kondisi Keuangan
Kondisi keuangan setiap orang berbeda-beda, maka dari itu, pastikan bahwa Anda menetapkan anggaran yang sesuai dengan “isi dompet” Anda saat ini.
Jangan sampai Anda mencari desainer dan menata ruangan Anda dengan biaya yang melebihi anggaran Anda yang seharusnya. Pastikan bahwa sang desainer pilihan Anda juga mengerti dan bisa menyesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.
3. Ungkapkan Segala Harapan Pada Desainer
Setelah Anda memiliki kebutuhan prioritas, anggaran, dan keinginan yang Anda harapkan terealisasi, usahakan untuk mengungkapkan semuanya pada sang desainer pilihan Anda. Anda juga bisa memberikan referensi gambar yang Anda idam-idamkan.
Tujuannya adalah agar tak terjadi kasus “gagal paham” antara Anda dan sang desainer, sehingga rasa kecewa dan tak puas pun tidak akan muncul.
4. Lihat Portofolio Desainer
Ada kalanya, pemikiran Anda dan desainer pilihan Anda tak memiliki satu jalan yang sepadan. Maka dari itu, ada baiknya bila Anda melihat portofolio sang desainer terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk memakai jasanya.
Pastikan bahwa desainer pilihan tersebut memiliki gaya desain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda, ya!
5. Lakukan Pembatasan Revisi
Jika Anda telah memutuskan memilih seorang atau sebuah konsultan desainer yang sesuai “hati”, maka sang desainer akan mengerjakan proyek Anda dalam tenggat waktu yang sudah dijanjikan.
Kesempurnaan memang menjadi “mimpi” setiap orang. Padahal, tak ada yang 100% sempurna di dunia ini, bukan?
Maka dari itu, revisi memang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai keinginan. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembatasan revisi sebanyak beberapa kali, dan sebelumnya sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Hal ini dilakukan agar pekerjaan tak lewat dari tenggat waktu yang sudah disetujui sebelumnya.
***
Memilih desainer interior itu susah-susah gampang. Tetapi, Anda bisa menemukannya dalam waktu yang tepat, kok!
Jika Anda mencari desainer interior yang memiliki penggayaan modern, Anda bisa menghubungi tim Gudang Furniture yang akan membantu memfasilitasi kebutuhan Anda. Intip portofolionya dalam website kami, ya!