Desain Tropis; Merespon Iklim, Nyamankan Ruang
Hentikan keluh kesah Anda tentang ruangan rumah atau kantor yang panas. Penerapan desain tropis menjadi solusinya. Simak uraian Gudang Furniture berikut, yuk!
Iklim tropis yang menaungi Indonesia seakan menghadirkan dua sisi yang berbeda di kalangan masyarakatnya.
Di satu sisi, berkat iklim tropis, sumber daya alam melimpah ruah, hutan–yang merupakan paru-paru dunia–bisa ditemukan di setiap sudut tanah air, hingga pemandangan alam yang menakjubkan menjadi komoditas wisata para turis.
Di sisi lain, iklim tropis yang cenderung panas dan lembab, mampu menghadirkan ketidaknyamanan, khususnya pada ruangan, baik itu hunian ataupun perkantoran.
Kebanyakan orang memilih untuk mengambil jalan pintas, yakni memakai alat penyejuk ruangan–seperti kipas angin dan AC–dalam ruangannya.
Sayangnya, penggunaan AC yang berlebihan membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar. Selain membuat biaya membengkak, penggunaan AC ini juga berdampak panjang pada berkurangnya sumber daya non-hayati, mengingat saat ini, Indonesia masih bergantung pada penggunaan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang membutuhkan hasil tambang batu bara dalam jumlah banyak.
Namun, tak bisa dipungkiri, penggunaan AC tetap dibutuhkan, mengingat udara yang panas dan lembab di dalam ruangan akan berdampak pada kenyamanan penghuninya.
Jadi, apa yang harus kita lakukan?
Desain Tropis Sebagai Solusi
Selama beberapa tahun terakhir ini, desain tropis tengah populer di kalangan pecinta interior, baik untuk hunian, area kantor, ataupun area publik lainnya.
Dalam kacamata khalayak banyak, desain tropis diidentikkan dengan penerapan warna hijau, penggunaan komponen ruang yang menggunakan material alami, dan aksen ruang “penuh” tanaman hijau.
Namun, sebenarnya, desain atau arsitektur tropis memiliki makna yang lebih dalam dari itu. Desain tropis itu sendiri merupakan desain yang bisa beradaptasi dengan iklim tropis dan meredam segala kekurangan iklim tropis yang identik dengan rasa panas dan gerah.
Desain tropis juga terkait pada penataan ruang, sirkulasi udara serta pencahayaan, serta pemilihan material yang sesuai. Semua saling berpadu, menciptakan desain ruang yang akan hadirkan rasa nyaman, tanpa penggunaan AC yang berlebihan.
Ini Dia Cara Penerapannya…
Terdapat beberapa “resep” ampuh untuk menerapkan desain tropis ke dalam ruangan hunian atau area kerja Anda, agar tetap memberikan kenyamanan tanpa harus memakai AC dan pencahayaan buatan yang berlebihan. Apa saja, ya?
1. Penerapan material alami ke dalam ruangan Anda
Anda bisa menggunakan kayu yang identik dengan kesan hangat, bambu yang memberikan kesan sejuk, hingga batu alam yang mampu menyerap panas di siang hari.
2. Menggunakan sistem ventilasi silang
Cara ini bisa membantu memperlancar sirkulasi udara, mengingat udara biasanya akan bergerak dari tekanan rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Dengan sistem ventilasi seperti ini, udara bisa bergerak dan bertukar dengan lancar.
3. Tempatkan area kerja dekat dengan jendela