Setting Ulang Password

Jika diibaratkan dengan sebuah makanan, maka media sosial itu seperti nasi. Sebuah “santapan” sehari-hari yang susah dihindari oleh khalayak kebanyakan.

Ya, sudah sejak lama nasi “mengikrarkan diri” sebagai makanan utama yang tak bisa ditinggalkan, meskipun sebenarnya, kandungan karbohidrat di dalamnya setara dengan bahan makanan lainnya–kentang atau roti.

Pun begitu dengan media sosial. Pesona yang dimiliki media sosial–mulai dari kemungkinan untuk “mengintip” kehidupan dan kepribadian orang lain, menjalin relasi yang luas, hingga membuka kesempatan untuk menunjukkan eksistensi diri–membuat para penggunanya enggan berpaling.

Bahkan, alih-alih memilih “diet” media sosial, banyak orang yang mengaitkannya dengan kehidupannya sehari-hari.

Tak terkecuali, membuat ruang-ruang instagramable dalam rumahnya, dalam ruang kantornya, guna mengundang banyak likes dan followers, tentunya.

Anyway, apa itu ruang instagramable?

Istilah ini merujuk pada ruang-ruang yang tampak fotogenik, sehingga menjadi bahan unggahan yang potensial untuk disukai oleh banyak orang. Tentunya dengan tujuan akhir, membentuk sebuah image personal dalam dunia maya.

Namun, ternyata, tak hanya membangun image saja, unggahan ruang-ruang instagramable pun membuat orang-orang lain yang berada dalam jejaring pertemanan Anda merasa mendapatkan ide segar dalam menata ruangan.

Tak hanya itu, biasanya, ruangan yang tampak fotogenik pun membuat Anda betah (secara visual) untuk berada di dalamnya. Bahkan, beberapa ruang instagramable dalam kantor pun terbukti bisa meningkatkan semangat serta produktivitas bekerja para karyawan di dalamnya, mengingat adanya interior ruang yang fresh dan patut untuk dibanggakan.

Namun, benarkah ruangan instagramable ini benar-benar nyaman seperti penampakan visualnya?

Expectation vs Reality

Kenyataannya, tak semua ruang-ruang instagramable ini aman dan nyaman untuk “dihuni”.

Sebagai contohnya, adalah ruang instagramable dengan fasilitas duduk yang sempit dalam sebuah cafe. Padahal, ketimbang sebuah ruangan yang terlihat cantik dan penuh aksen dekoratif di sana sini, cafe atau coffee shop–dengan dominasi aktivitas duduk di dalamnya–seharusnya lebih mengutamakan area duduk yang nyaman.

Ada pula ruangan berwarna cerah ceria yang terlihat fotogenik dalam kamera, namun bisa membuat mata lelah karena tabrak warna yang memusingkan.

Akhirnya, semua ekspektasi ini harus bisa kembali pada fungsi ruang itu sendiri, apakah hanya sebagai “studio” atau objek foto yang bagus untuk diabadikan sesaat, ataukah sebagai sebuah pemenuh kebutuhan ruang dan penunjang aktivitas sang empunya ruang?

Bahkan, tak sedikit pula pojok instagramable yang melewati berbagai proses beres-beres yang melelahkan, sehingga menjadi fotogenik. Padahal, di baliknya, terdapat ruang lain yang menjadi “korban”-nya, yang harus menampung barang-barang “berantakan” yang bisa merusak kecantikan pojok instagramable.

Ruang Fotogenik Tetap Nyaman, Apakah Bisa?

Tentu bisa! Karena, sebenarnya, menghadirkan kenyamanan ke dalam sebuah ruangan–baik itu di kantor ataupun rumah–tidaklah terlalu susah. Yang terpenting, prinsip-prinsip kenyamanan tetap terpenuhi dalam ruangan tersebut.

Apa saja prinsip tersebut?

Pertama, memenuhi prinsip kenyamanan secara ergonomis, yakni memiliki furnitur dan elemen lain yang menunjang kebutuhan tubuh seseorang, mengikuti ukuran standar manusia di lingkungan tersebut.

Kedua, memenuhi prinsip kenyamanan secara visual. Anda bisa menggunakan warna-warna yang tetap ramah di mata sebagai warna dominan pada ruangan di rumah dan kantor Anda, seperti warna monokrom–putih dan abu–, warna krem, ataupun warna pastel.

Nah, untuk warna ngejreng seperti kuning, merah, atau jingga, Anda bisa memakainya sebagai aksen catchy yang menjadi focal point pada sebuah ruangan.

Ketiga, kebutuhan sirkulasi atau pergerakan orang dalam ruangan tersebut juga harus terpenuhi. Jangan sampai penampakan visual saja yang diutamakan, tetapi kita tidak bisa bergerak bebas di dalamnya karena terhalang furnitur yang terlalu besar ataupun terlalu banyak.

Untuk itu, ada baiknya bila Anda memilih furnitur dan pengisi lainnya sesuai dengan ukuran ruangan tersebut. Jika ruangan Anda sempit, tak ada salahnya bila Anda memilih furnitur yang ramping dengan warna yang senada dengan ruangan tersebut. Terapkan pula furnitur multifungsi yang bisa menghemat penggunaan ruang pada kantor atau hunian Anda.

***

Tak bisa dipungkiri, memiliki ruang yang fotogenik dan instagramable ini memang menyenangkan, kok! Anda bisa mendapatkan kepuasan dan kesenangan tersendiri setelah mengabadikannya ke dalam foto, mengunggahnya ke media sosial, dan mendapatkan “jempol” yang banyak.

Namun, satu hal yang harus Anda ingat, jangan sampai Anda lupakan esensi sebuah ruangan yang sesungguhnya, ya! Karena, sebuah ruangan harus nyaman untuk dilihat dan dirasakan, ketimbang nyaman untuk dipamerkan saja, bukan?

Intip proyek interior dari Gudang Furniture yang memfasilitasi kenyamanan secara visual ataupun secara “rasa”.

Let’s enjoy your life as comfy as you can…