Portfolio Kami

Lihat sekarang untuk ide kantor kamu
Masukan Password
lupa password? klik disini
Login
Masukan kode OTP
Gabung Merchant Bersama Kami
Back
DAFTAR
(note : masukan salah satu hp/email)
Nomor
(note : masukan salah satu hp/email)
(note : wajib diisi)
Nama
Buat akun
dengan mendaftar, saya menyetujui Syarat dan Ketentuan juda Kebijakan Privasi di Gudang Furniture
Masukan Password
Daftar
Kembali
dengan mendaftar, saya menyetujui Syarat dan Ketentuan juda Kebijakan Privasi di Gudang Furniture
Masukan kode OTP
Daftar
Kembali
dengan mendaftar, saya menyetujui Syarat dan Ketentuan juda Kebijakan Privasi di Gudang Furniture
X

Setting Ulang Password

Sub Kategori

Tips Menata Ruang Kantor Supaya Makin Semangat Bekerja

Kenyamanan merupakan salah satu faktor penting yang mendorong produktivitas kerja karyawan. Makin nyaman karyawan dengan lingkungan kerjanya, makin meningkat pula keproduktifan yang dapat dihasilkan.

Penataan ruang kantor pun menjadi salah satu elemen pendukung kenyamanan yang dimaksud. Ruangan yang tertata akan membuat pikiran jadi lebih tenang dan jernih. Selain itu, beberapa aksen juga berpengaruh terhadap suasana hati dan semangat bekerja. Terus, bagaimana cara menata ruang kantor untuk menjaga semangat kerja karyawan? Berikut beberapa tip dan inspirasi desain ruang kerja yang dapat kamu coba.

 

1.  Pencahayaan Yang Tepat

Pengaruh pencahayaan terhadap produktivitas kerja sangat kuat. Sebuah studi dalam jurnal ilmiah Sleep menemukan bahwa pekerja yang berada di area terang pada siang hari mempunyai tingkat kantuk lebih rendah. Selain itu, sebuah studi lintas budaya juga menemukan bahwa pekerja yang mendapat paparan sinar redup memiliki suasana hati yang buruk.

Sebisa mungkin, hadirkan jendela dengan lebar yang cukup untuk menghadirkan cahaya matahari masuk ke ruangan. Di samping memberi benefit berupa kesehatan fisik dan mental bagi karyawan, sinar alami ini juga dapat membantu mengurangi pengeluaran listrik operasional.

Adapun dalam penggunaan lampu, pilihlah cahaya putih. Mathew Sommers dari General Electric Lighting menyatakan bahwa cahaya putih cenderung memberi energi bagi seorang individu sehingga cocok digunakan untuk melakukan pekerjaan atau tugas tertentu. Sebaliknya, cahaya kuning yang lebih hangat justru menciptakan suasana santai sehingga cocok untuk beristirahat.

 

 

2.  Penggunaan Furnitur Ergonomis

Desain meja dan kursi kantor yang apik memang menarik perhatian visual. Namun, sisi ergonomi menjadi aspek yang lebih penting dan memberi dampak lebih panjang. Sebuah riset di Universitas Gajah Mada menyatakan bahwa penggunaan kursi dan meja kerja yang ergonomis meningkatkan sebesar 73% produktivitas tenaga kerja.

Penggunaan furnitur yang ergonomis pada dasarnya memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien (EASNE). Terkait hal ini, beberapa risiko kesehatan paling umum terjadi bila prinsip ergonomi tidak diterapkan adalah mudah lelah, masalah pada sendi dan tulang, dan meningkatnya risiko diabetes dan penyakit jantung.

Kendati pabrikan dan distributor mebel kantor kian menjamur, tidak semuanya mengedepankan prinsip ergonomi. Adapun salah satu perusahaan yang konsisten menghadirkan furnitur ergonomis selama lebih dari tiga dekade adalah VINOTI Office. Tak cuma meja dan kursi, beberapa produk pendukung seperti kabinet sekalipun dibuat dengan menerapkan konsep ergonomi.

 

 

3.  Warna Yang Tepat

Kalaupun tak memiliki tema tertentu, setidaknya pilihlah warna yang tepat untuk ruangan. Tamara Bajic dari Matt Blatt pun mengungkapkan bahwa warna sesungguhnya sangatlah powerful. Sayangnya, hal ini yang masih kerap terabaikan.

Warna seperti biru, hijau, dan abu-abu mampu menghadirkan suasana yang menenangkan, meningkatkan konsentrasi, dan meminimalkan keresahan. Kendati begitu, keseimbangan tetap menjadi kuncinya. Menambahkan beberapa warna seperti merah, kuning, dan oranye untuk perabotan seperti meja kerja berikut kursinya juga dapat meningkatkan produktivitas dan energi.

Pemilihan warna ini juga dapat dibedakan berdasarkan jenis ruangan. Jika warna-warna seperti biru, hijau, dan abu-abu cocok untuk ruang kerja dan pertemuan, maka ruang yang lebih santai dapat menggunakan warna lebih ceria seperti ungu hingga kuning.

 

 

4.  Aroma yang Sesuai

Aroma memiliki kaitan erat dengan suasana hati seseorang. Lebih jauh, suasana hati seseorang pun akan memengaruhi konsentrasi, energi, dan produktivitas. Sebuah riset bernama Takasago di Jepang pun membuktikan bahwa aroma lemon yang tersebar dalam suatu ruangan meningkatkan produktivitas orang-orang di dalam ruangan tersebut.

Oleh karena indra dan penerimaan penciuman setiap orang memiliki sensitivitas berbeda-beda, maka penting untuk lebih berhati-hati dalam memilih pewangi ruangan. Walau begitu, terdapat beberapa jenis aroma yang secara umum direkomendasikan.

Rosemary mampu membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat. Lavendel dapat membantu menghilangkan kelelahan dan stres. Sementara itu, daun mint akan membantu merangsang pikiran, meningkatkan konsentrasi, dan memberi energi.

***

Nah, demikianlah beberapa cara sederhana menata ruang kantor untuk membuat tim kerja jadi makin semangat bekerja. Semoga bermanfaat!


Tags :

Recent Posts

WhatsApp